Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang guru dikenal sebagai Patrap Triloka. Konsep ini dikembangkan oleh Suwardi setelah ia mempelajari sistem pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh Maria Montessori (Italia) dan Rabindranath Tagore (India/Benggala). Patrap Triloka memiliki unsur-unsur (dalam bahasa Jawa)
- ing ngarsa sung tulada (ꦲꦶꦁꦔꦂꦱꦱꦸꦁꦠꦸꦭꦝ, "(yang) di depan memberi teladan"),
- ing madya mangun karsa (ꦲꦶꦁꦩꦢꦾꦩꦔꦸꦤ꧀ꦏꦂꦱ, "(yang) di tengah membangun kemauan/inisiatif"),
- tut wuri handayani (ꦠꦸꦠ꧀ꦮꦸꦫꦶꦲꦤ꧀ꦢꦪꦤꦶ, "dari belakang mendukung").
Panji Tamansiswa
- Bentuk
- Berbentuk perisai dengan ukuran lebar dibandingkan panjang 2:3. Di bagian bawah, mulai batas 2/3 dari atas melengkung.
- Isi
- lambang Tamansiswa;
- suci Tata Ngesti Tunggal;
- tahun masehi 1922 dan hiasannya.
- Warna
- Memiliki warna dasar hijau. Lambang Tamansiswa, tulisan, angka, hiasan dan rumbainya berwarna kuning emas.
- Arti warna
- kuning emas= cahaya, cemerlang, cita-cita luhur;
- hijau : harapan, selalu berkembang, pendidikan.
- Ukuran Baku
- Sekitar 50x75 cm, untuk keperluan lain ukuran berbanding 2:3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar